Kamis, 07 Juli 2011

Renungan Pagi: "YESUS MAU MENYEMBUHKANMU, KAWAN!"


Senin, 4 Juli 2011
Mat.9:18-26


Ada sebuah lagu lama yang tetap dikenang oleh generasi 40-an ke atas, ‘percaya, harapan dan cinta’ sebuah rangkaian indah yang membuat hidup itu bermakna dan enak untuk dinikmati walaupun derita tak pernah lepas dari hidup. Dengan kata lain, ketika ketiga hal ini Anda miliki maka hidup akan dijalani dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan; bahagia bukan karena terlepas dari derita tapi karena dapat mengalami dan melewatinya.

Injil hari ini mengisahkan tentang proses penyembuhan orang-orang yang menaruh kepercayaan kepada Yesus. Kerinduan untuk sembuh adalah ungkapan iman. Iman yang mendorong mereka datang kepada Yesus dengan harapan bahwa mereka akan sembuh, dan memang terjadi demikian ketika Yesus pun memandang dan menghargai kerinduan iman mereka dengan bersabda; “Teguhkanlah hatimu, hai Anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Lihatlah bagaimana sikap saling percaya melahirkan sebuah tindakan cinta, yakni penyembuhan. Orang sakit dan menderita percaya kepada Yesus. Yesus pun percaya kepada mereka sehingga Ia datang dan menyembuhkan mereka. Tindakan saling percaya inilah yang melahirkan rahmat kesembuhan.

Pagi ini, aku hanya mau mengingatkan dan menguatkanmu lagi bahwa derita dan persoalan apa pun yang Anda alami saat ini; Mungkin hasil pemeriksaan dokter yang mengatakan ketidakmungkinan untuk sembuh; mungkin anjuran orang lain tidak bisa melepaskan engkau dari kesedihan dan penderitaan, tapi masih ada harapan dalam diri seorang pribadi, yakni Yesus sendiri. Bawalah segala kecemasan, ketakutan, sakit dan derita, masalah dan persoalanmu kepada-Nya. Namun, hal utama yang harus ada padamu yakni “milikilah iman dan harapan bahwa Yesus mampu menyelesaikan segala persoalan hidupmu.” Yesus pasti menghargai setiap tetesan air mata kesedihan, tapi ketika Anda datang kepada-Nya Ia akan bertanya; “Percayakah engkau bahwa Aku bisa menyembuhkanmu?”Pastikanla​h bahwa kepada Anda pun Ia berkata; “Teguhkanlah hatimu, anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” Anda telah memiliki iman itu, tapi percayakah engkau bahwa iman dan harapanmu akan menyelamatkan engkau?


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Duc in Altum***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar