Senin, 18 Juli 2011

Renungan Pagi: "YANG DIMINTA ALLAH DARIMU"


Senin, 18 Juli 2011
Mat.12:38-42

Pasangan suami istri memerlukan bukti/tanda cinta dari pasangannya; anak-anak memerlukan bukti cinta orang tua mereka, pun sebaliknya orang tua mengharapkan pembuktian cinta dari anak-anak mereka. Ketika tanda itu terberi, maka banyak orang terpikat-terikat mengagumi tanda itu lebih dari apa yang ditandakannya.

Dalam relasi dengan Tuhan, pemberian tanda dari-Nya sangat dan selalu dirindukan oleh setiap pemohon. Seperti yang biasanya saya yakinkan kepada saudara bahwa “manusia memerlukan tanda untuk percaya, tapi Allah sesungguhnya memerlukan iman dan rasa percayamu untuk melakukan sebuah tanda atau mujizat.”

Anak-anak berseru kegirangan ketika masih di batas kota melihat dan membaca tulisan Anda telah memasuki kawasan kota, padahal kotanya masih harus ditempuh dengan durasi waktu sekitar 2 jam lagi.

Banyak kali kita bergirang karena hanya mendapatkan sebuah tanda, padahal apa yang ditandakannya masih memerlukan waktu dan perjuangan yang panjang untuk menggapainya.

Karena itu, kalau pagi ini Anda berada dalam kesulitan, menghadapi masalah dan problem dan Anda berteriak meminta tanda dari Allah bagaimana Ia mencintaimu, memelihara dan terlibat dalam masalah-masalahmu, maka aku hanya mau mengingatkan saudara bahwa tanda terbesar, lengkap dan sempurna dari pihak Allah yakni ketika Ia memberikan Putra kesangan-Nya untuk menderita dan mati hanya demi keselamatan-Mu. Teriakan minta tolong sangat penting sebagai ungkapan keterbatasanmu sebagai manusia, tapi Allah sesungguhnya tidak hanya terharu melihat tetesan air matamu, tapi lebih dari itu, Ia selalu membutuhkan imanmu untuk membantumu. Percayalah dan kamu akan melihat mujizat-Nya hari ini.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Duc in Altum***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar