Selasa, 12 Juli 2011

Renungan Pagi: "SUDAHKAH ANDA BELAJAR?"


Selasa, 12 Juli 2011
Mat.11:20-24

Bila kita sadari sungguh maka Tuhan itu begitu kreatif dalam cara menyatakan cinta-Nya serta mengajari kita untuk mengerti dan memahami kehendak-Nya, misalnya lewat orang tua, guru, lewat pengalaman hidup, lewat makluk ciptaan lain, dan beragam cara. Sayangnya, kadang kita terlalu tergesa-gesa alias tidak berhenti sejenak dalam kehidupan kita untuk memaknainya serta belajar dari setiap pengalaman kehidupan itu.

Yesus pun sampai kecewa karena semua ajaran dan mujizat yang diperbuat untuk meyakinkan orang-orang di zaman-Nya belum juga dipercaya sebagai perbuatan Allah, atau setidak-tidak-Nya percaya bahwa Dialah Mesias yang diutus Bapa untuk menyelamatkan umat manusia, sehingga keluarlah kata-kata “celakalah kamu.” Semuanya terucap karena kekebalan hati manusia untuk tidak mau belajar sesuatu dari apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar dan apa yang mereka rasakan/alami.

Demikian pun dalam kehidupan; Seorang suami/istri tak pernah belajar untuk bertobat ketika ia berselingkuh dan diampuni oleh pasangannya; Seorang anak tidak pernah belajar untuk memperbaiki diri dari dosa dan kesalahannya terhadap orang tuanya ketika mereka menerima kembali dia di dalam rumah dan bahkan di hati mereka. Pokoknya bila kita renungkan secara saksama maka banyak kali kita membiarkan peristiwa hidup berlalu dari kehidupan kita tanpa memaknainya, tanpa memetik nilai-nilai kehidupan dari mereka. Kadang nanti sesuatu sudah terjadi baru kita menyesal dan berkata; O, sebenarnya saya sudah diingatkan oleh mereka. Sebenarnya sudah ada tanda-tanda untuk tidak melakukan ini atau melakukan itu.

Saudaraku, bila pagi ini Anda mendapati diri masih hidup, maka sadarlah bahwa Tuhan masih memberimu kesempatan untuk hidup, untuk memperbaiki diri dan bertobat. Dari mulut-Nya tidak akan keluar kata-kata kutukan karena Ia adalah Allah yang penuh cinta, rahim dan belas kasih. Datanglah kepada-Nya maka kamu akan merasakan kelegaan. Datanglah kepada-Nya dan Dia akan memeluk erat engkau di dalam pelukan ke-Bapa-an-Nya. Hanya satu yang Dia harapkan semoga Anda belajar dari setiap peristiwa hidup yang Anda alami sepanjang waktu hidup masih terentang untuk dilalui.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Duc in Altum***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar