Kamis, 07 Juli 2011

RENUNGAN PAGI: "KAU BANGGA PUNYA YESUS???"


Kamis, 7 April, 2011
Yoh 5:31-47


“Seandainya orang berpikir jernih  dan mau mengakui akan kebenaran maka pasti semua orang telah menjadi Kristen, atau setidak-tidaknya tidak membenci Yesus.”
...
         
Seorang fans GK menulis di inbox saya untuk memberi petunjuk bahkan nasehat agar dia bisa menyakinkan temannya yang mau mengikuti pacarnya menjadi penganut agama lain dan menyangkal iman katoliknya. Yang lain menulis tentang kisah perjalanannya sampai pada pengakuan akan Yesus sebagai Tuhan dalam Gereja Katolik. Dan, beragam kisah semirip kita bisa temukan di sekitar kita. Namun yang paling memprihatinkan adalah kisah mereka yang sebelumnya mengimani Yesus sebagai Penyelamat dan kemudian karena uang, jabatan, pernikahan, dan beragam alasan lainnya, mereka berani meninggalkan Yesus. Bacaan hari ini kiranya memberikan peneguhan kepada iman kita semua agar selalu bangga karena punya Yesus Yang luar biasa.

Jika dalam renungan kemarin kita diantar untuk mengakui bahwa Allah, Yang kita sebut sebagai Bapa kita sungguh luar biasa, maka hari ini kebanggaan kita akan bertambah lagi karena Yesus yang telah mengangkat kita sebagai saudara/ri-Nya sehingga dapat memanggil Allah itu sebagai Bapa, juga sangat luar biasa. Beberapa kebenaran umum yang kiranya harus diakui oleh semua orang jika saja mereka tidak membenci kekristenan, atau setidak-tidaknya tidak membenci Yesus yakni; “Tidak ada seorang nabi pun yang datang ke dunia ini sebagai utusan yang berani memanggil Allah sebagai Bapa-Nya; Tidak ada seorang nabi pun yang berani memproklamirkan dirinya sebagai Penyelamat; Jalan, Kebenara dan Hidup; Tidak ada nabi yang diteguhkan ketika lahir seperti apa yang dibuat oleh Allah lewat nyanyian kudus para Malaikat “hosanna bagi Allah di tempat tinggi dan damai di bumi bagi mereka yang berkenan kepada-Nya; Tidak ada nabi yang diakui oleh Allah sendiri sebagai Putra kesayangan-Nya seperti Yesus ketika dibaptis di  sungai Yordan atau dalam peristiwa transfigurasi; Dan, akhirnya, tidak ada nabi yang mati dan bangkit kembali seperti Yesusmu.” Apa lagi yang masih kurang atau membuat hatimu ragu untuk mengakui kebenaran-kebenaran yang telah disebutkan di atas? Hanya orang yang bebal hati saja yang tidak mau mengakui Yesus sebagai utusan khusus Allah, kalau memang mereka enggan untuk mengakui-Nya sebagai Putra Allah.

            Hari ini ketika kita mendengar isi bacaan tentang ungkapan dan bahkan jeritan hati Yesus karena ketidak-percayaan atau keraguan orang-orang tentang identitas-Nya sebagai putra Allah maka hendaknya kita membuka mata dan hati untuk mengakui semua kebenaran yang telah disebutkan di atas bahwa Yesus memang luar biasa. Dia bukan sekedar seorang nabi, tapi memang Dia adalah Putra Kesayangan Bapa. Oleh karena itu, kata-kata-Nya bahwa Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup, bukanlah sebuah slogan, bukanlah sebuah iklan tapi lebih dari itu adalah sebuah kebenaran. Meskipun demikian, iman maupun keselamatan adalah soal pilihan bebas manusia; Tiap orang bebas memilih untuk beriman atau tidak; Tiap orang bebas memilih untuk selamat atau tidak dengan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan melakukan perbuatan baik di dalam hidupnya. Akhirnya, aku percaya bahwa Yesus pun akan bertanya kepadamu setelah Anda mengetahui siapakah Diri-Nya; “Apakah kamu tidak mau pergi juga?  Semoga saja Anda masih mau mendengarkan bisikan Roh Kudus sehingga Anda pun menjawab seperti Petrus;“Kepada siapa kami akan pergi? Perkataanmu adalah Sabda Hidup.” Mungkin karena terlalu sempit berpikir atau memang dicap sebagai fanatik buta tapi bagiku; “hanya orang yang tidak mau selamat saja yang meninggalkan imannya akan Yesus. Hanya orang bebal  hati sajalah yang membenci dan menghojat Yesus.“ Sebaliknya, inilah yang kubisikan kepadamu sebagai saudaraku di pagi ini; “Banggalah karena Anda punya Yesus Yang luar biasa, Yang akan menghantarmu kepada Allah, Yang kita panggil sebagai Bapa, karena hanyalah Dialah yang mengetahui dengan pasti di mana Bapa berada.” Ini bukan sebuah slogan atu iklan tapi sebuah kebenaran yang harus Anda percayai dan imani agar keselamatan tidak menjauh darimu.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Duc in Altum***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar