Rabu, 09 November 2011

Renungan Pagi; HANCURKANLAH DOSAMU DAN JANGAN TUBUH DAN JIWAMU"



Rabu, 9 November 2011
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran dan
Peringatan St. Theodorus Tiro, Martir
... Yoh.2:13-22

Banyak orang berpikir, yang penting kan jiwa kita, sehingga penampilan lahiriah rasanya tidak penting di hadapan Allah. Dan, memang ini benar. Yang lain juga berpikir bahwa relasi pribadi dengan Allah, adalah faktor penting sehingga sikap dan tingkah laku di dalam gereja (bangunan) ketika beribadat, seperti kecenderungan untuk selalu berbicara dengan teman, sikap tubuh yang sembarangan atau cara berpakain dan lain sebagainya bukanlah hal yang menentukkan relasi seseorang dengan Tuhannya. Dan, rasanya inipun benar.

Pagi ini, lewat bacaan Injil dimana Yesus marah karena Bait Allah dijadikan tempat berjualan dan pemberkatan Gereja Basilik Lateran, kiranya mengajarkan kepada kita tentang hubungan antara Gereja dalam arti Tubuh Yesus sendiri dalam hubungannya dengan gereja sebagai sebuah bangunan yang terbuat dari batu-batu mati. Gereja (bangunan) dibangung sebagai tempat dimana umat dapat memuji dan bersujud sembah kepada Allah, dan ini sungguh penting karena di dalamnya jiwa-jiwa (Gereja sebagai tubuh) mengungkapkan imannya kepada Allah. Kadang tanpa kita sadari apa yang kita perbuat terhadap gereja sebagai sebuah bangunan adalah ungkapan paling nyata dari jiwa kita (gereja sebagai tubuh) Ketika kita berpakaian sembarangan, ketika kita cenderung untuk berbicara dengan teman sementara ibadat/misa dirayakan, ketika kita menunjukkan sikap acuh tak acuh dan tak hormat di dalam gereja (sebagai bangunan) maka sesungguhnya kita menampakkan bagaimana hancurnya jiwa kita oleh dan karena dosa-dosa kita.

Dengan demikian, bila kita sadari akan hubungan yang erat antara keduanya, maka baiklah kita membangun kesadaran baru dalam hati dan pikiran kita bahwa apa yang ada di dalam jiwa kita hendaknya mendapatkan wujud dalam sikap dan tingka laku kita ketika kita berada di dalam gereja sebagai sebuah bangunan. Aku sangat yakin bahwa semua orang kudus (santo-santa) pasti memiliki rasa hormat, sujud dan sembah yang mendalam ketika mereka berada di dalam gereja sebagai sebuah bangunan. Oleh karena itu, bila memang Anda memiliki kesulitan untuk merombak dan menghancurkan kecenderungan-kecenderunganmu untuk selalu berdosa, maka mintalah bantuan Yesus untuk merombaknya. Ingatlah bahwa tubuh dan jiwa kita tercipta secitra dengan Allah, Sang Pencipta, maka apa yang perlu kita rombak dan hancurkan adalah kecenderungan-kecenderungan kita untuk berdosa dan berdosa dan bukan tubuh dan jiwa kita. Meskipun demikian, ingatlah bahwa dalam pembangunan kembali bait Allah di dalam dirimu, di dalam jiwamu, partisipasi dan kerja samamu selalu diperlukan oleh Yesus.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Rinnong***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar